Kamis, 09 Mei 2013

FILUM COELENTERATA



Istilah Coelenterata diambil dari bahasa Yunani, yaitu Coilos = rongga dan Enteron = usus. Jadi, Coelenterata dapat diartikan sebagai hewan berongga, tetapi tidak memiliki rongga tubuh sebenarnya, melainkan hanya berupa rongga sentral yang disebut coelenterons. Rongga tersebut berfungsi sebagai rongga pencernaan dan sekaligus sebagai rongga gastrovaskular.
Rongga tersebut digunakan sebagai ususnya dan sebuah mulut sebagai alat untuk menelan mangsanya, serta tentakel sebagai alat penangkap mangsanya. Tentakel yang dilengkapi sel Knidoblas yang mengandung racun sengat disebut Nematokis (ciri khas dari hewan berongga). Jadi, bila dibandingkan dengan Porifera, Coelenterata jauh lebih kompleks.
Tubuh hewan tersebut tidak jauh berbeda seperti kantung dengan beberapa tentakel di sekitar mulut. Pada permukaan tentakel, terdapat sel beracun (knidoblast) yang mengandung sel penyengat kecil (nematosis) yang dapat digunakan untuk melumpuhkan mangsa sehingga dia dapat mempertahankan dirinya. Penyengat ini dapat melumpuhkan organisme kecil, besar, bahkan manusia. Tentakel dengan penyengat inilah yang merupakan ciri utama dari filum ini

Pola dasar tubuh Coelenterata pada gambar I berikut ini

 
Cara hidupnya
Coelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil di air.Mangsa menempel pada knodosit dan ditangkap oleh tentakel untuk dimasukkan kedalam mulut.Habitat Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik di laut maupun di air tawar.Sebagaian besar hidup dilaut secara soliter atau berkoloni. Ada yang melekat pada bebatuan atau benda lain di dasar perairan dan tidak dapat berpindah untuk bentuk polip, sedangkan bentuk medusa dapat bergerak bebas melayang di air.
Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran tubuh Coelenterata beraneka ragam.Ada yang penjangnya beberapa milimeter, misal Hydra dan ada yang mencapai diameter 2 m, misalnya Cyanea.Tubuh Coelenterata simetris radial dengan bentuk berupa medusa atau polip. Medusa berbentuk seperti lonceng atau payung yang dikelilingi oleh “lengan-lengan” (tentakel).Polip berbentuk seperti tabung atau seperti medusa yang memanjang.
Cara reproduksi
Reproduksi Coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual.Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan tunas.Pembentukan tunas selalu terjadi pada Coelenterata yang berbentuk polip.Tunas tumbuh di dekat kaki polip dan akan tetap melekat pada tubuh induknya sehingga membentuk koloni. Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet (ovum dengan sperma).Gamet dihasilakan oleh seluruh Coelenterata bentuk medusa dan beberapa Coelenterata bentuk polip.Contoh Coelenterata berbentuk polip yang membentuk gamet adalah hydra.


KLASIFIKASI COELENTERATA
Ada banyak jenis hewan yang termasuk kedalam golongan Coelenterata, secara garis besar dibedakan dalam tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Scypozoa, dan Anthozoa, dalam bahasan berikut akan diuraikan tentang ciri-ciri, struktur tubuh, dan proses fisiologi masing-masing kelas.


I.                   KELAS HYDROZOA
Hewan pemangsa yang dapat soliter atau kolonial dan yang kebanyakan hidup di air asin. Beberapa genera dalam kelas ini hidup di air tawar. Yang soliter mempunyai bentuk polip, sedangkan yang berkoloni dengan bentuk polip dominan dan beberapa jenis membentuk medusa. Contoh Hydra dan Obellia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar